Entri Populer

Senin, 09 Maret 2009

Karakteristik UMKM

Beberapa karakteristik kesalahan dalam pengelolaan UMKM, yang mengakibatkan kegagalan program UMKM antara lain, sebagai berikut :
1. Dijalankan secara parsial, hanya membantu sisi finansial saja, atau sisi teknis saja atau sisi bisnis saja. Akibatnya tidak mampu menghasilkan UMKM yang berproduksi secara sustainable dan growth.artinya bahwa tidak berhasilnya UMKM di masyarakat selam ini terjadi karena pemerintah atau lembaga keuangan lainnya hanya membantu UMKM dari Sisi finansial, tanpa ada memberi bimbingan dalam bentuk training, atau cara menjadi pengusaha yang sukse.

2.Umumnya memiliki titik lemah dalam hal operasionalnya karena kurangnya kompetensi dalam melakukan analisa pemberian fasilitas pembiayaan dan dalam hal mengupayakan UMKM dapat melakukan pembayaran kembali.artinya UMKM belum memiliki fasilitas yang memadai dalam hal Operasional, misalnya dari sisi transportasi9, belum lagi dilihat dari sisi teknologi Informasi, yang sangat dibutuhkan dalam mencari peluang-peluang bisnis, yang membuat mereka kalah dalam bersaing dengan pengusaha yang telah maju.


3.Terdapat anggapan di kalangan UMKM bahwa pembiayaan yang mereka dapatkan dari lembaga pemerintah maupun LSM adalah sebuah program charity, sehingga mereka tidak merasa harus berusaha mengembalikan pembiayaan.artinya terdapat kekeliruan yang dihadapi oleh para pengusaha yang menerima dana pinjaman dari pemarintah, karena mereka beranggapan bahwa dana yang mereka dapat dari pemerintah merupakan bantuan yang tidak perlu dipertanggungjawabkan, sehingga para pengusaha menggunakan dana itu semau mereka, sehingga dana tersebut di gunakan bukan pada hal yang produktif.

Untuk mensukseskan seluruh Program UMKM ini, Lembaga Keuangan haruslah melihat dan mempelajari karakteristik UMKM baik dari SISI berdirinya UMKM maupun dari sisi pengusaha yang akan menjalankan UMKM tersebut, Diantaranya adalah sebagai berikut:

  1. Pola kegiatan bisnis belum tertata deang sangat baik dari segi pengelolaan waktu, Sumber Daya Manusia, Permodalan maupun Penerimaan hasil.dimana para pengusaha ini belum memiliki pengalaman dalam segi Manajemen, Pencacatan arus kas, belum memiliki tenaga kerja yang berkualitas dari segi keterampilanj kerja maupun dari segi IPTEK, dan permodalan yang masih sangat kurang dalam Melakukan Ekspansi usaha mereka.
  2. Modal, peralatan dan perlengkapan maupun omsetnya biasanya kecil dan diusahakan atas dasar hitungan harian.artinya mereka tidak mencatat setiap arus KAS yang terjadi dalam panjualan mereka, yang menyebabkan modal, keuntungan atau uang pribadi bercampur.
  3. Tidak mempunyai tempat yang tetap dan atau keterikatan dengan usaha-usaha lain
  4. Umumnya dilakukan oleh dan melayani golongan masyarakat yang berpenghasilan rendah, hal ini menyebabkan keuntungan yang didapatkan masih rendah,sehingga merak susah untuk memperluas usaha mereka.
  5. Kurang membutuhkan keahlian dan ketrampilan khusus sehingga secara luas dapat menyerap bermacam-macam tingkatan tenaga kerja. sehingga jumlah barang yang diproduksi masih sangat terbatas, dalam memenuhi jumlah permintaan dipasar
  6. Umumnya memperkerjakan tenaga yang sedikit dan lingkungan hubungan keluarga, kenalan atau berasal dari daerah yang sama.dengan terserapnya tenaga kerja disekitar meraka membuat usaha mereka menjadi usaha keluarga sehingga susah untuk diatur.
  7. Kurang mengenal sistim perbankan. kebayankan para pengusa UMKM belum mengerti dalam hal perbankan, sehingga mereka sulit dalam mencari kredit peminjam di bank,untuk usaha mereka.
  8. Belum punya catatan administrasi (arus kas, neraca, laporan laba rugi)‏, ketidakjelasan anatara laba rugi, yang membuat mereka tidak mengetahui gambara hasil dari penjualan mereka, apakah keuntungan atau kerugian yang mereka dapatkan.
  9. Kemampuan dalam membuat perencanaan masih terbatas
    Menggunakan alat produksi secara tradisional. kurangnya modal dan tenaga ahli membuat mereka tidak mampu dalam membeli teknologi utnuk memproduksi barang yang lebih banyak dan keterbatasan SDM yang berkualitas yang membuat mereka kurang dalam hal menggunakan alat teknologi moderen
  10. Kurang berani mengambil resiko, berorientasi pada uang cash
    Keuangan pribadi tidak terpisah dengan keuangan usaha
    Mudah muncul pesaing.

sangat banyak hal yang masih terbatas dalam hal modal, SDM, dan lain halnya, yang membuat UMKM sangat sulit bersaing untuk menjual barang-barang mereka, hal ini yang perlu menjadi perhatian pemerintah, karena sektor UMKM sangat berperan penting dalam menghadapi krisis financial Global diman dengan sektor UMKM ini pemerintah dapat menciptakan lapangan kerja yang sangat luas, dapat menciptakan Iklim ekonomi yang lebih bagus, oleh karena itu pemerintah harus memberikan perhatian khusus pada sektor UMKM, baik dengan bantuan modal, pelatihan , dan pengelanan mereka tentang apa yag akan meraka hadapi dalam menjalakan bisnis dengan UMKM.